Kesehatan Mental Remaja: Cara Mendukungnya melalui Sekolah & Keluarga
Masa remaja rentan terhadap stres dan perubahan emosional. Menurut Alodokter, dukungan keluarga dan sekolah krusial untuk mencegah gangguan mental pada remaja. Komunikasi terbuka adalah kuncinya: tanyakan perasaan mereka, dengarkan tanpa menghakimi, dan beri ruang agar mereka merasa dihargai. Dukungan sosial (luangkan waktu, menemani bicara) membuat remaja merasa tidak sendirian menghadapi masalah. Beberapa langkah praktis: Berkolaborasi dengan Anak: Tanyakan kegiatan dan hari-harinya di sekolah tanpa memaksa. Nyatakan bahwa orang tua siap mendengarkan apa saja yang dirasakan. Dukung Aktivitas Positif: Ajak remaja aktif berolahraga, seni, atau organisasi. Kegiatan ini dapat menyalurkan stres dan membangun kepercayaan diri. Ajarkan Manajemen Stres: Perkenalkan teknik pernapasan dalam, meditasi, atau menulis jurnal sebagai cara mengatasi kecemasan. Kebiasaan Sehat: Batasi penggunaan gadget di malam hari dan dorong tidur cukup. Pola hidup sehat (olahraga teratur, nutrisi seimbang) ikut mempengaruhi suasana hati. Dukungan Sekolah: Sekolah perlu menyediakan ruang konsultasi dengan konselor dan mengajarkan siswa mengenali gejala stres. Lingkungan sekolah yang suportif membuat remaja lebih nyaman mencari bantuan. Menurut UNICEF, empat cara penting mendukung remaja adalah: mendorong mereka mengungkapkan perasaan, hadir dan mendampingi setiap hari, menyelesaikan konflik dengan kepala dingin, dan orang tua menjaga kesehatan diri sendiri agar bisa menjadi teladan. Dengan komunikasi yang hangat dan dukungan holistik dari keluarga serta sekolah, kita dapat mencegah remaja terjebak masalah mental serius. Sumber: Alodokter UNICEF Indonesia
Kesehatan Mental Remaja: Cara Mendukungnya melalui Sekolah & Keluarga Read More »