Dampak Polusi Udara terhadap Sistem Pernapasan Anak dan Cara Melindunginya

Polusi udara dapat mengancam kesehatan anak-anak. Menurut WHO, setiap hari sekitar 93% anak di dunia menghirup udara berpolusi hingga mengganggu kesehatan dan perkembangan mereka. Paru-paru anak yang masih berkembang membuat mereka rentan terhadap infeksi pernapasan seperti ISPA dan pneumonia. Dokter spesialis anak dr. Citra Amelinda bahkan menyebut bahwa polusi memicu penyakit pernapasan seperti asma dan pneumonia pada anak-anak. Untuk melindungi Si Kecil, orang tua dapat mengambil langkah sederhana seperti: Menjaga ventilasi rumah tetap baik dan menghindari pembakaran sampah di dalam rumah. Menjauhkan anak dari asap rokok dan sumber asap lainnya (misalnya kompor gas, pembakaran limbah). Memasang penyaring udara (air purifier) ber-HEPA filter atau sekadar membuka jendela saat kualitas udara membaik. Mengajarkan anak memakai masker (minimal KF94/KN95) di luar ruangan berpolusi. Pastikan imunisasi lengkap dan cuci tangan rutin untuk mencegah infeksi sekunder. Dengan langkah-langkah ini, risiko gangguan pernapasan bisa ditekan. Bila anak tetap mengalami gejala seperti batuk kronis atau sesak napas, jangan tunda memeriksakan diri ke dokter spesialis anak. Perlindungan dini sangat penting agar paru-paru mereka tumbuh sehat. Sumber: WHO Alodokter Nafas Waktu

Dampak Polusi Udara terhadap Sistem Pernapasan Anak dan Cara Melindunginya Read More »