Berita Terkini

Setelah Perjanjian Pandemi WHO, Implikasi untuk Sistem Kesehatan Indonesia

Pada Mei 2025, WHO berhasil mengesahkan Perjanjian Pandemi di Sidang WHA ke-78. Instrumen global ini dibuat untuk memperkuat kerjasama internasional pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi. Inti kesepakatannya mencakup akses vaksin, obat, dan diagnostik yang adil serta penguatan kapasitas penelitian, produksi, dan tenaga kesehatan. Indonesia menyambut baik hasil ini sebagai warisan presidensi G20 2022, di mana Indonesia ikut menginisiasi Dana Pandemi dan mendorong kesetaraan akses obat/vaksin. Kemenkes RI menyatakan Perjanjian Pandemi akan melengkapi Amandemen IHR 2024 untuk memperkuat arsitektur global kesehatan. Dokumen 35 pasal itu memasukkan komitmen nasional seperti kedaulatan, pencegahan dan kesiapsiagaan pandemi, peningkatan SDM kesehatan, R&D, transfer teknologi, dan diversifikasi produksi alat kesehatan. Khususnya, sistem “Pathogen Access and Benefit Sharing” (PABS) yang digaungkan Indonesia akan memastikan keadilan dan transparansi akses sampel virus dan teknologi terkait. Di tataran nasional, perjanjian ini mendorong Indonesia memperkuat sistem kesehatan kita. Delegasi RI menegaskan pentingnya equity dan akses setara, serta menyatakan perjanjian ini bisa memperkuat sistem kesehatan di tingkat nasional melalui peningkatan kapasitas mitigasi dan respons pandemi. Perlu diingat, perjanjian tidak mengurangi kedaulatan negara: WHO tak diberi wewenang memaksa kebijakan domestik apapun. Artinya, Indonesia bebas menetapkan kebijakan dalam negeri, tapi diimbangi kewajiban kolaborasi global. Implikasinya, pemerintah dan Kemenkes mungkin akan memperbarui regulasi kesehatan darurat, memperkuat jaringan laboratorium, surveilans, serta pelatihan tenaga medis sesuai standar baru. Selain itu, peluang pendanaan (misal Dana Pandemi) dan transfer teknologi dapat dimanfaatkan untuk mempercepat riset vaksin atau obat di dalam negeri. Singkatnya, semangat perjanjian global ini adalah agar Indonesia lebih siap dan adil dalam menghadapi pandemi mendatang – dari hulu hingga hilir – tanpa melupakan kepentingan nasional. Sumber: Kemenkes “Pandemic Agreement Disahkan di WHA 78: Indonesia Tegaskan Komitmen Global untuk Ketahanan Kesehatan” Antara News “Kemenlu gaungkan inklusivitas dalam negosiasi perjanjian pandemi”

Setelah Perjanjian Pandemi WHO, Implikasi untuk Sistem Kesehatan Indonesia Read More »

Covid-19 Endemi, Bukan Darurat: Menelaah Peralihan Status Global

Sejak awal pandemi berakhirnya status darurat global Covid-19 menjadi sorotan. Pada 5 Mei 2023, WHO resmi mengakhiri fase Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Internasional (PHEIC) untuk Covid-19. Artinya, tren penularan dan kematian menurun, tekanan pada fasilitas kesehatan mereda, serta kekebalan komunitas meningkat. Tedros Adhanom menyatakan, “dengan harapan besar, saya mengumumkan Covid-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global. Namun itu tidak berarti Covid-19 berakhir sebagai ancaman kesehatan global”. WHO menekankan kewaspadaan tetap perlu: virus masih beredar, varian baru bisa muncul, dan dampak pasca-Covid bisa berkepanjangan. Indonesia mengikuti langkah ini. Presiden Joko Widodo resmi mencabut status pandemi dan menyatakan Covid-19 sebagai endemi per 21 Juni 2023. KPCPEN dibubarkan dan tugas penanggulangan Covid dialihkan ke Kemenkes sesuai ketentuan hukum. Pemerintah menerbitkan Perpres 48/2023, yang mengatur kelanjutan vaksinasi hingga akhir 2023 dan mengalihkan klaim perawatan Covid ke BPJS setelah Agustus 2023. Panduan Kemenkes (Permenkes 23/2023) kini memposisikan penanganan Covid seperti penyakit infeksi lain: fokus pada surveilans rutin, perawatan medis, dan vaksinasi terarah, terutama untuk kelompok rentan. Secara kasat mata, kehidupan kini hampir kembali normal. Protokol ketat dicabut, perjalanan bebas tanpa PCR, bahkan vaksinasi Covid kini masuk program imunisasi rutin untuk lansia dan kelompok risiko tinggi. Meski begitu, transisi ini bukan berarti kita boleh abai. Laporan WHO dan ahli kesehatan menegaskan pentingnya mempertahankan kewaspadaan: testing dan vaksinasi harus terus didorong, karena virus masih ada di masyarakat. Kesimpulannya, status endemi menandakan kita telah beradaptasi dan hidup berdampingan dengan Covid-19, namun bukan berarti ancaman lenyap begitu saja. Sumber: Sehat negeriku “Inilah Aturan Penanggulangan Covid 19 di Masa Endemi” Kompas “WHO Putuskan Fase Darurat Penanganan Covid-19 Berakhir”

Covid-19 Endemi, Bukan Darurat: Menelaah Peralihan Status Global Read More »

Kelembapan, Suhu, dan Kesehatan Mental: Pelajaran dari Studi Terbaru India

Ternyata cuaca panas tak cuma memukul fisik, tapi juga jiwa. Sebuah penelitian terbaru dari India menyoroti efek suhu ekstrem dan kelembapan terhadap kesehatan mental. Peneliti menggabungkan data survei WHO-SAGE dengan pengukuran wet-bulb temperature (kombinasi suhu dan kelembapan) di berbagai daerah. Hasilnya mengejutkan: gelombang panas parah terbukti meningkatkan risiko depresi, meski pengaruhnya pada kecemasan tidak signifikan. Dengan kata lain, semakin tinggi suhu lembap saat gelombang panas, semakin besar kemungkinan orang mengalami gejala depresi. Hal ini bermakna. Indonesia dan Asia Tengah (mirip iklim India) menghadapi kelembapan tinggi selama panas terik. Sebagaimana diungkap Kompas, kelembapan tinggi membuat keringat sulit menguap, sehingga tubuh kesulitan mendingin. Kondisi ini tidak hanya melelahkan secara fisik, tetapi juga bisa membebani emosi. Studi India tersebut menunjukkan program kesehatan jiwa komunitas (District Mental Health Program) bisa melindungi orang dari dampak stres panas. WHO juga mengingatkan pentingnya mengantisipasi beban mental akibat krisis iklim. Perubahan iklim memperburuk banyak faktor risiko sosial dan ekonomi yang mempengaruhi kesehatan jiwa di Asia Tenggara. Pelajaran dari penelitian India dan arahan WHO: saat menghadapi musim panas ekstrem, kita harus peduli tidak hanya dengan pencegahan heatstroke, tapi juga dukungan psikososial. Misalnya, daerah rawan panas bisa meningkatkan layanan konseling, menerapkan jam istirahat siang, serta mengajak masyarakat sadar menjaga kesehatan jiwa (cukup tidur, beraktivitas di tempat sejuk, tetap terhubung sosial). Dengan memerhatikan suhu dan kelembapan, kita bisa lebih baik memproteksi bukan hanya tubuh, tetapi juga kesehatan mental dalam menghadapi iklim yang makin panas. Sumber: arXiv “Beyond the heat: The mental health toll of temperature and humidity in India” Kompas “Cuaca Panas Ekstrem Ancam Kesehatan dan Keselamatan, Bagaimana Tubuh Beradaptasi?”

Kelembapan, Suhu, dan Kesehatan Mental: Pelajaran dari Studi Terbaru India Read More »

Gelombang Panas Asia Tenggara 2025: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Kita

Awal 2024 Asia Tenggara dilanda gelombang panas ekstrem. Sekolah ditutup, warga diperingatkan bahaya heatstroke, dan suhu udara mencetak rekor. Misalnya, pada April 2024 Manila menyentuh 47°C dan Bangkok 40,1°C (dengan indeks panas mencapai 52°C). Thailand melaporkan 30 orang meninggal karena serangan panas tahun itu, dan Myanmar mencatat ratusan kematian terkait suhu ekstrem. Fenomena El Niño memperparah keadaan ini. Tak kalah penting, kelembapan tinggi di wilayah tropis membuat panas terasa lebih menekan: keringat sulit menguap sehingga tubuh susah menurunkan suhu. WHO mencatat sekitar 489.000 kematian akibat suhu ekstrem per tahun (2000–2019), 45% di antaranya terjadi di Asia. Panas ekstrem memperburuk penyakit jantung, pernapasan, ginjal, dan meningkatkan kematian usia lanjut. WHO juga mengingatkan bahwa meski status darurat global dicabut, ancaman varian baru tetap ada – artinya kewaspadaan harus terus dijaga. Di Indonesia, BMKG memperingatkan beberapa daerah sudah mendekati suhu 38–39°C di musim kemarau 2025. Wilayah selatan ekuator seperti Jawa, Nusa Tenggara, dan Kalimantan rentan panas ekstrem karena tanah menyerap suhu lebih tinggi. Kelompok rentan (lansia, anak-anak, pekerja luar ruangan, penderita penyakit kronis) perlu ekstra hati-hati. Gelombang panas adalah “pembunuh senyap” yang kerap tidak dilaporkan. Bahayanya tak hanya terasa secara fisik, tapi juga bisa memicu stres kronis dan depresi pada beberapa orang. Oleh karena itu, meski matahari terik atau kelembapan tinggi, pastikan kita rutin minum, beristirahat cukup, dan pantau informasi cuaca terbaru – bukan hanya demi kenyamanan, tapi juga kesehatan jiwa kita. Sumber: Kompas “Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia Tenggara“ Detik Health “Cuaca RI Mulai ‘Menyengat’ Lagi, BMKG Ungkap Wilayah yang Hadapi Panas Ekstrem”

Gelombang Panas Asia Tenggara 2025: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Kita Read More »

Merayakan Kemenangan Dengan Mengadakan Halal Bihalal

Setelah libur panjang yang penuh berkah, PT. Populer Sarana Medika mengawali kembali aktivitas kerja dengan semangat baru melalui acara Halal Bihalal yang diadakan pada Minggu, 13 April 2025, pukul 10.30 WIB. Acara yang digelar di Aula Laboratorium Medis Populer Cabang Tuban ini menjadi momen yang penuh makna, tak hanya sebagai ajang saling memaafkan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar sesama karyawan. 🤝 Semangat Kebersamaan dalam Halal Bihalal Halal Bihalal menjadi tradisi yang sangat dihargai di PT. Populer Sarana Medika, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antar karyawan setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Dengan suasana penuh kehangatan, acara ini memberikan kesempatan bagi seluruh karyawan untuk saling memaafkan dan membangun komunikasi yang lebih baik di lingkungan kerja. 🎁 Sesi Bagi-Bagi Hadiah yang Seru Selain sesi maaf-memaafkan, acara Halal Bihalal juga dimeriahkan dengan sesi bagi-bagi hadiah bagi karyawan yang beruntung. Namun, yang membuat acara semakin seru adalah cara unik dalam pembagian hadiah. Tidak hanya sekadar undian biasa, tetapi terdapat berbagai permainan dan tantangan yang membuat suasana semakin hidup dan penuh tawa. Karyawan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini merasa lebih terhubung dengan sesama rekan kerja, serta merasa dihargai atas kontribusi mereka selama ini. 🎉 Menjaga Semangat Kerja dengan Kebersamaan Acara Halal Bihalal PT. Populer Sarana Medika tidak hanya sekedar menjadi ajang untuk mempererat hubungan personal, tetapi juga untuk memperkuat semangat kerja menuju target-target besar yang ada di depan mata. Kehadiran acara ini menjadi simbol awal yang baik untuk kembali bekerja dengan penuh semangat, kreativitas, dan produktivitas yang tinggi setelah menikmati libur panjang. 🌟 Meningkatkan Kinerja dan Kolaborasi Tim Melalui acara ini, PT. Populer Sarana Medika juga mengajak seluruh karyawan untuk lebih solid dalam bekerja. Dengan suasana yang penuh keakraban, diharapkan dapat mendorong karyawan untuk lebih berkolaborasi dalam menciptakan solusi-solusi inovatif bagi perusahaan. Acara Halal Bihalal PT. Populer Sarana Medika pada 13 April 2025 bukan hanya sekadar momen perayaan setelah Ramadan, tetapi juga simbol kebersamaan dan semangat baru dalam menyongsong tantangan kerja yang lebih besar. Semoga melalui kegiatan ini, seluruh tim bisa terus bekerja dengan penuh dedikasi, saling mendukung, dan memberikan yang terbaik bagi perusahaan.

Merayakan Kemenangan Dengan Mengadakan Halal Bihalal Read More »

PT. Populer Sarana Medika Gelar Rapat Tahunan 2025 di Surabaya

Surabaya, 1 Februari 2025 – PT. Populer Sarana Medika, perusahaan yang menaungi Klinik Utama Populer dan Laboratorium Klinik Populer, menggelar rapat tahunan yang dihadiri oleh para pimpinan dan tim manajemen. Acara ini berlangsung di Agis Resto Surabaya, dan menjadi momen penting untuk mengevaluasi perjalanan bisnis serta menyusun strategi baru di tahun 2025. Rapat tahunan ini dihadiri oleh Direktur, Manajer, tim Marketing, serta seluruh Kepala Cabang dari berbagai wilayah. Suasana diskusi berlangsung dinamis, dengan berbagai pembahasan seputar perkembangan bisnis, pencapaian selama tahun 2024, serta inovasi yang akan diterapkan ke depannya. Selain sesi evaluasi dan perencanaan strategi, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar tim, memperkuat koordinasi, dan meningkatkan sinergi dalam mencapai visi perusahaan. Dengan suasana santai namun tetap profesional, setiap peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan ide dan masukan demi kemajuan perusahaan. ” Strategi yang kuat lahir dari kolaborasi yang erat. Mari wujudkan visi besar bersama! “ Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus berkembang, PT. Populer Sarana Medika optimis menghadapi tantangan di tahun 2025 dan siap memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

PT. Populer Sarana Medika Gelar Rapat Tahunan 2025 di Surabaya Read More »

Lab Medis Populer Tuban Jalani Survey Akreditasi Tahap Satu Secara Daring

Tuban, 5 Agustus 2024 – Laboratorium Medis Populer Tuban melaksanakan kegiatan “Survey Akreditasi Tahap Satu Secara Daring” pada hari Senin, 5 Agustus 2024. Acara penting ini merupakan bagian dari upaya laboratorium dalam meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi standar akreditasi yang telah ditetapkan. Surveyor yang bertugas dalam proses akreditasi ini adalah dr. Izzuki Muhashonah, Sp.PK (K), FISQua dan dr. Sutamti, Sp.PK, M.Si, Med. Kedua profesional berpengalaman ini mengawasi dan mengevaluasi berbagai aspek laboratorium, termasuk manajemen mutu, keamanan pasien, dan efisiensi operasional. dr. Izzuki Muhashonah, yang juga merupakan ahli patologi klinik, menyatakan bahwa akreditasi merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa setiap laboratorium medis mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien. “Dengan akreditasi, laboratorium dapat menunjukkan komitmennya terhadap standar pelayanan yang tinggi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang diberikan,” ungkapnya. dr. Sutamti menambahkan, “Proses akreditasi ini tidak hanya mengevaluasi sistem dan prosedur yang ada, tetapi juga mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Dengan demikian, laboratorium dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya.” Laboratorium Medis Populer Tuban berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan demi kesejahteraan masyarakat. Survey akreditasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang solid menuju pencapaian akreditasi penuh dan pengakuan atas kualitas layanan laboratorium yang unggul. Kegiatan ini tidak hanya penting bagi laboratorium, tetapi juga bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor kesehatan, termasuk pasien yang akan mendapatkan manfaat langsung dari peningkatan kualitas layanan. Laboratorium Medis Populer Tuban berharap bahwa melalui proses akreditasi ini, mereka dapat lebih berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, khususnya di wilayah Tuban. —

Lab Medis Populer Tuban Jalani Survey Akreditasi Tahap Satu Secara Daring Read More »

Menuju Standar Kualitas Tinggi, Lab Populer Persiapkan Akreditasi

Di tengah perkembangan pesat dalam bidang kesehatan, laboratorium medis memegang peran yang krusial dalam menunjang diagnosis, pengobatan, dan pemantauan kondisi kesehatan. Keandalan dan akurasi hasil yang dihasilkan oleh laboratorium menjadi kunci dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien. Untuk memastikan bahwa standar ini terpenuhi, banyak laboratorium medis terkemuka sedang mempersiapkan diri untuk menjalani proses akreditasi laboratorium medis. Langkah Menuju Akreditasi Proses akreditasi laboratorium medis merupakan langkah penting yang dilakukan untuk memastikan bahwa laboratorium mematuhi standar tertentu dalam hal manajemen mutu, prosedur pengujian, keamanan, dan akurasi hasil. Dan saat ini Laboratorium Medis Populer sedang menghadapi tantangan tersebut. Langkah-langkah yang diambil untuk mempersiapkan proses akreditasi meliputi: Evaluasi Internal: Sebelum memulai proses akreditasi resmi, laboratorium melakukan evaluasi internal mendalam untuk mengidentifikasi area-area di mana perbaikan diperlukan. Ini mungkin melibatkan peninjauan ulang prosedur pengujian, pelatihan staf, atau pengadaan peralatan baru yang diperlukan. Pemenuhan Standar: Laboratorium menghabiskan waktu dan sumber daya untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar yang ditetapkan oleh badan akreditasi. Ini termasuk mengimplementasikan prosedur-prosedur yang sesuai, memastikan kepatuhan terhadap peraturan, dan memastikan bahwa staf memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup. Pelatihan Staf: Salah satu aspek kunci dari persiapan akreditasi adalah memastikan bahwa staf laboratorium memiliki pemahaman yang mendalam tentang standar dan prosedur yang diperlukan. Ini mungkin melibatkan pelatihan tambahan atau sertifikasi untuk memastikan bahwa staf memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan operasi laboratorium dengan efisien dan akurat. Pengadaan Peralatan dan Teknologi Baru: Untuk memenuhi standar akreditasi, laboratorium mungkin perlu menginvestasikan dalam peralatan atau teknologi baru yang memungkinkan mereka untuk melakukan pengujian dengan lebih efisien dan akurat. Hal ini dapat melibatkan pengadaan peralatan canggih, seperti alat pengujian molekuler atau perangkat lunak manajemen laboratorium yang terintegrasi. Kerjasama dengan Konsultan Akreditasi: Beberapa laboratorium mungkin mengambil langkah ekstra dengan mempekerjakan konsultan akreditasi yang berpengalaman untuk membantu mereka dalam persiapan dan navigasi melalui proses akreditasi. Manfaat Akreditasi Laboratorium Medis Proses akreditasi laboratorium medis mungkin menantang, namun manfaat jangka panjangnya sangatlah besar. Dengan mendapatkan akreditasi, laboratorium memperoleh legitimasi yang meningkat di mata pasien, profesional medis, dan masyarakat umum. Ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan, tetapi juga membuka pintu untuk kolaborasi yang lebih luas dengan lembaga medis lainnya, penelitian, dan industri. Kesimpulan Mempersiapkan diri untuk proses akreditasi adalah langkah penting bagi Laboratorium Medis Populer yang ingin memastikan bahwa kami menyediakan layanan yang berkualitas dan terpercaya kepada pasien. Meskipun tantangannya mungkin besar, manfaat jangka panjangnya sangatlah signifikan dalam meningkatkan reputasi, kepercayaan, dan kolaborasi laboratorium dalam mendukung perawatan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Menuju Standar Kualitas Tinggi, Lab Populer Persiapkan Akreditasi Read More »

Meningkatkan Kesadaran Higienitas untuk Kesehatan yang Lebih Baik

“Laboratorium Medis Populer Tuban Adakan Sosialisasi Langkah Cuci Tangan dengan Benar” Tuban, 2 April 2024 – Laboratorium Medis Populer Tuban mengadakan kegiatan “Sosialisasi Langkah Cuci Tangan dengan Benar” pada hari Selasa, 2 April 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencuci tangan dengan benar sebagai langkah pencegahan infeksi dan penyebaran penyakit. Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari tenaga medis, staf laboratorium, hingga masyarakat umum. Dalam sosialisasi tersebut, peserta diberikan pengetahuan mendalam mengenai teknik cuci tangan yang tepat, mulai dari langkah-langkah dasar hingga penggunaan antiseptik yang efektif. Mencuci tangan adalah tindakan sederhana namun sangat efektif dalam mencegah penyebaran infeksi. Dengan mengikuti langkah cuci tangan yang benar, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari berbagai penyakit menular. Penting bagi kita semua untuk memahami bahwa mencuci tangan bukan sekadar membasuh tangan dengan air, tetapi ada teknik yang harus diikuti agar kita benar-benar dapat membersihkan tangan dari kuman dan bakteri. Sesi demonstrasi praktik cuci tangan dilakukan oleh para ahli kesehatan dari Laboratorium Medis Populer Tuban, di mana mereka menunjukkan setiap tahapan cuci tangan dengan benar, mulai dari membasahi tangan, mengaplikasikan sabun, menggosok seluruh permukaan tangan, hingga membilas dan mengeringkan tangan dengan cara yang benar. Laboratorium Medis Populer Tuban berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih sadar dan terampil dalam menerapkan kebiasaan cuci tangan yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan tingkat kesehatan masyarakat akan semakin meningkat dan risiko penyebaran penyakit dapat diminimalkan. Selain sosialisasi, laboratorium juga menyediakan fasilitas cuci tangan yang memadai di berbagai titik untuk memudahkan  dalam menjaga kebersihan tangan. Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respon positif dari peserta yang merasa mendapat pengetahuan baru dan penting mengenai pentingnya kebersihan tangan. Laboratorium Medis Populer Tuban berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan kampanye kesehatan serupa di masa mendatang demi kesehatan bersama. —

Meningkatkan Kesadaran Higienitas untuk Kesehatan yang Lebih Baik Read More »

Mengasah Profesionalisme Dengan Pelatihan Customer Service Excellent

Dalam era dinamis bisnis saat ini, tidak diragukan lagi bahwa pelayanan pelanggan yang unggul merupakan fondasi utama kesuksesan perusahaan. PT. Populer Sarana Medika, sebuah perusahaan di bidang pelayanan pemeriksaan Laboratorium & Klinik, telah memperkuat komitmennya terhadap standar pelayanan pelanggan dengan mengadakan pelatihan intensif untuk karyawannya. Melalui program Pelatihan Standarisasi Pelayanan Pelanggan (Customer Service Excellent), perusahaan ini mempersembahkan komitmen tak tergoyahkan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Pelatihan ini menjadi langkah strategis PT. Populer Sarana Medika dalam menjaga reputasi dan kredibilitasnya di tengah persaingan yang semakin ketat di industri perawatan kesehatan. Di bawah kepemimpinan yang visioner, perusahaan ini menyadari bahwa kunci keberhasilan bukan hanya terletak pada produk atau layanan yang berkualitas, tetapi juga pada interaksi yang memuaskan antara karyawan dan pelanggan. Salah satu poin penting dari pelatihan ini adalah penekanan pada empati dan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan pelanggan. Karyawan dilatih untuk memahami bahwa setiap interaksi dengan pelanggan merupakan kesempatan untuk membangun hubungan yang positif dan memperkuat kepercayaan. Dengan demikian, tidak hanya layanan yang diberikan menjadi lebih efisien, tetapi juga lebih manusiawi. Selain itu, pelatihan ini juga memperkenalkan teknik-teknik komunikasi yang efektif dalam menangani beragam situasi dan tantangan yang mungkin timbul dalam interaksi dengan pelanggan. Karyawan didorong untuk menjadi proaktif dalam menyelesaikan masalah dan memberikan solusi yang memuaskan, sehingga menciptakan pengalaman yang tidak terlupakan bagi setiap pelanggan. Tidak hanya fokus pada keterampilan interpersonal, PT. Populer Sarana Medika juga menekankan pentingnya penguasaan produk dan layanan perusahaan. Karyawan diberikan pemahaman mendalam tentang produk-produk yang ditawarkan, termasuk manfaat, kegunaan, dan cara penggunaannya. Hal ini memungkinkan mereka untuk memberikan informasi yang akurat dan membantu pelanggan dalam membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka. Sebagai tambahan, pelatihan ini juga mencakup modul tentang penanganan keluhan dan umpan balik dari pelanggan. Karyawan diajarkan untuk melihat setiap keluhan sebagai kesempatan untuk meningkatkan layanan dan memperbaiki proses internal. Dengan pendekatan yang terbuka dan responsif terhadap umpan balik, PT. Populer Sarana Medika memastikan bahwa setiap pelanggan merasa didengar dan dihargai. Dampak dari Pelatihan Standarisasi Pelayanan Pelanggan ini sudah mulai terasa secara nyata. Karyawan menjadi lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan pelanggan dan mampu menangani berbagai situasi dengan lebih baik. Tingkat kepuasan pelanggan pun mengalami peningkatan yang signifikan, tercermin dari umpan balik positif dan loyalitas pelanggan yang semakin meningkat. Secara keseluruhan, inisiatif PT. Populer Sarana Medika untuk meningkatkan standar pelayanan pelanggan merupakan langkah yang sangat tepat dan strategis. Dengan memperkuat keterampilan dan kompetensi karyawan dalam melayani pelanggan, perusahaan ini tidak hanya memperkuat posisinya di pasar, tetapi juga membuktikan komitmennya untuk memberikan nilai tambah yang nyata bagi setiap pelanggan yang dilayani.

Mengasah Profesionalisme Dengan Pelatihan Customer Service Excellent Read More »

© Copyright 2023. PT. Populer Sarana Medika

Scroll to Top