Sarapan pagi berperan penting sebagai “bahan bakar” tubuh. Menurut ahli gizi Tri Kurniawati dari UM Surabaya, sarapan yang cukup dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan stamina. Situs kesehatan HonestDocs juga menyarankan menu sarapan ideal harus mengandung karbohidrat kompleks dan protein. Kombinasi karbohidrat utuh (seperti roti gandum atau nasi merah) dengan protein (misalnya telur, ayam, atau kacang) menjaga tubuh tetap energik hingga siang hari.
Contoh-contoh menu pintar yang mengombinasikan karbohidrat dan protein:
-
Telur rebus + Pisang – Telur menyediakan protein tinggi, pisang sebagai karbohidrat mudah cerna, cocok untuk sarapan sederhana.
-
Roti gandum + Telur dadar + Sayur – Roti gandum sebagai sumber serat, dipadukan telur dadar sumber protein, dan sayur hijau lengkapkan nutrisi.
-
Oatmeal + Susu rendah lemak + Kacang + Buah – Oatmeal kaya serat, susu dan kacang berikan protein, buah tambah rasa manis alami.
-
Nasi uduk + Telur + Tempe/ tahu – Nasi uduk (karbohidrat) dipadukan telur dan tempe (protein nabati), cara tradisional untuk sarapan bergizi.
-
Yogurt + Buah segar – Yogurt rendah lemak sumber protein dan probiotik, buah beri atau pisang sebagai karbohidrat bergizi.
Menu-menu di atas telah direkomendasikan oleh pakar kesehatan karena efektif menjaga energi dan menunda rasa lapar. Dengan sarapan yang tepat, Anda lebih siap menjalani hari dengan semangat.
Sumber: