Strategi Baru Lawan Dengue, Mengapa Indonesia dan WHO Memperkuat Pengawasan KLB?

Kasus dengue di Indonesia melonjak tajam. Pada 2024 tercatat 257.271 kasus dan 1.461 kematian DBD. Merespons hal ini, DPR RI bersama Kemenkes meluncurkan Strategi Bersama Lawan Dengue (KOBAR), menargetkan nol kematian akibat dengue pada 2030. Wakil Menteri Kesehatan mengingatkan pentingnya revisi Strategi Nasional Dengue 2021–2025 agar lebih adaptif: fokus pada deteksi dini, penanganan KLB, vaksinasi, dan teknologi inovatif seperti Wolbachia. Mereka juga menekankan penguatan surveilans real-time berbasis AI dan integrasi data kesehatan melalui platform SATUSEHAT.

WHO juga mendukung langkah ini. Indonesia menjadi negara pertama Asia Tenggara yang menguji surveilans kolaboratif multisumber (MSCS) untuk dengue. Data dari Central Java menunjukkan sejak Januari–April 2025 kasus turun dibanding tahun lalu, berkat peringatan dini berbasis iklim dan entomologi. MSCS menggabungkan data cuaca, populasi nyamuk, dan data kesehatan secara lintas sektor. Direktur Surveilans Kemenkes menilai pendekatan ini menajamkan analisis data dan mengubah pola penanggulangan dari reaktif menjadi antisipatif.

Singkatnya, kolaborasi Indonesia–WHO memperkuat pengawasan KLB dengue dengan inovasi: integrasi data cuaca dan vektor, deteksi dini, serta cetak biru revisi kebijakan nasional. Semua ini penting agar kita lebih siap menghadapi gelombang DBD berikutnya, daripada sekadar menunggu peringatan kasus melonjak.

sumber:

© Copyright 2023. PT. Populer Sarana Medika

Scroll to Top