Perkembangan teknologi medis mempermudah diagnosa penyakit. WHO menyebutkan bahwa hasil tes diagnostik mempengaruhi sekitar 70% keputusan medis. Laboratorium modern, dengan inovasi seperti mikrofluidics dan kecerdasan buatan, membuat pemeriksaan bisa lebih cepat dan efisien, sehingga pasien mendapat penanganan tepat waktu.
Tes Darah Cepat
Menurut dokter spesialis laboratorium, tes darah cepat modern hanya memerlukan sampel kecil (beberapa tetes) dan dapat memberikan hasil dalam waktu kurang dari satu jam. Perangkat tes cepat ini banyak digunakan di klinik dan laboratorium swasta, misalnya untuk cek gula darah atau antigen infeksi. Kecepatan hasil sangat penting agar pasien segera menjalani pengobatan atau tindakan medis lebih lanjut.
Tes Genetik
Tes genetik semakin populer untuk memetakan risiko penyakit keturunan. Dilansir Mayo Clinic, tes genetik berperan penting dalam menentukan risiko mengembangkan penyakit tertentu. Misalnya, teknologi Next-Generation Sequencing (NGS) dapat mendeteksi mutasi pada gen BRCA1/BRCA2 yang berkaitan dengan kanker payudara. Berdasarkan Alodokter, tes DNA penting dilakukan untuk mengetahui struktur genetik di dalam tubuh dan mendeteksi kelainan genetik. Informasi genetik ini membantu dokter spesialis menentukan langkah pencegahan atau terapi yang tepat bagi pasien.
Masa Depan Diagnostik
Ke depan, kecerdasan buatan (AI) dan perangkat portabel diprediksi membuat diagnostik lebih terjangkau dan personal. NIBIB (AS) mencatat dekade terakhir tes cepat sudah makin umum di klinik maupun rumah, terutama karena pandemi COVID-19 mendorong inovasi tes mandiri WHO juga mendorong penguatan sistem laboratorium nasional agar hasil pemeriksaan dapat diperoleh cepat dan andal. Tren ini mendekatkan kita pada era diagnosa kesehatan yang lebih akurat, cepat, dan berbasis bukti ilmiah untuk semua kalangan.
Sumber: Data medis dan publikasi WHO, Mayo Clinic, Alodokter, serta lembaga riset kesehatan terkait
[who.int] [mayoclinic.org] [nibib.nih.gov] [alodokter.com] [nibib.nih.gov]