Tips Merawat Kulit Sensitif saat Perubahan Cuaca

Pemilik kulit sensitif perlu merawat kulit lebih teliti, apalagi saat cuaca berubah-ubah. Cuaca panas dan lembap, ditambah polusi, dapat merusak fungsi penghalang kulit sehingga mudah timbul kemerahan atau gatal. Dokter kulit dr. Fitria Agustina menjelaskan, kulit sensitif sering merasa panas atau perih walau tampak normal. Berikut kiat menjaga kulit sensitif saat cuaca ekstrem:

  • Gunakan Pembersih Lembut: Pilih sabun wajah hipoalergenik, bebas pewangi dan alkohol. Hindari scrub kasar yang dapat melukai barrier kulit.

  • Hidrasi Ganda: Minum cukup air dan aplikasikan pelembap yang kaya humektan (misalnya dengan ceramide atau hyaluronate) setelah mandi. Kulit sensitif cenderung kehilangan air lebih cepat, jadi pelembapan ganda (siang-malam) sangat penting.

  • Tabir Surya Tinggi SPF: Paparan UV pemicu iritasi utama bagi kulit sensitif. Gunakan sunscreen minimal SPF30 setiap pagi, pilih formula untuk kulit sensitif (mineral sunscreen tanpa parfum).

  • Pilih Produk Tepat: Gunakan produk label “hypoallergenic” dan hindari bahan pengiritasi seperti pewangi/parfum serta alkohol. Bahan menenangkan seperti allantoin, oatmeal, atau aloe vera sering direkomendasikan.

  • Jaga Suhu Ruangan: Pastikan AC atau kipas angin digunakan agar suhu kamar tidak terlalu panas atau lembap. Suhu ideal 18–25°C membantu tidur dan menjaga kelembapan kulit.

Dengan rutin memakai produk yang lembut dan menyesuaikan kebiasaan di malam hari, kulit sensitif pun dapat terhindar dari iritasi saat cuaca tak menentu. Riset menunjukkan 60–70% orang di dunia pernah mengalami sensasi ketidaknyamanan kulit semacam ini, jadi bukan sesuatu yang sepele. Bila gejala berlanjut, konsultasikan ke dokter dermatologi.

Sumber:

© Copyright 2023. PT. Populer Sarana Medika

Scroll to Top