Detoks gula singkat di akhir pekan bertujuan mengurangi keinginan mengonsumsi manis dan membantu tubuh “reset” insulin. Detoks gula berarti menghindari sepenuhnya gula tambahan selama 48 jam. Beberapa langkah aman meliputi:
-
Minum Banyak Air & Elektrolit: Minum air putih minimal 2–3 liter per hari membantu menghindari dehidrasi dan detoks racun. Konsumsi minuman elektrolit alami (misalnya air kelapa atau jus tanpa gula) dapat mengurangi gejala “cerewet gula” seperti sakit kepala.
-
Ganti Karbohidrat dengan Sumber Kompleks: Hindari nasi putih atau roti manis; ganti dengan nasi merah, kentang manis, atau ubi jalar. Karbohidrat kompleks membuat gula darah lebih stabil.
-
Perbanyak Buah sebagai Camilan: Bila lapar, pilih buah segar (jeruk, apel, beri) yang mengandung gula alami dan serat. Buah beri terutama mengandung antioksidan dan memberi rasa manis tanpa lonjakan gula.
-
Hindari Makanan dan Minuman Manis: Tahan diri dari minuman bersoda, sirup, permen, dan makanan olahan berlemak manis. Periksa label jika perlu, karena gula terselubung sering ada di banyak makanan siap saji.
Menurut ahli gizi, disiplin 48 jam tanpa gula tambahan sudah cukup menekan nafsu manis dan memberikan manfaat kesehatan ringan. Studi menyebut detoks singkat dapat menurunkan keinginan terhadap manis, membantu penurunan kalori, dan meningkatkan kesadaran pola makan. Namun, jika merasa pusing atau lemas, tambahkan karbohidrat kompleks lebih banyak dan hentikan program. Tetap konsultasi ke profesional bila ada kondisi khusus.