Kualitas tidur malam dapat terganggu oleh berbagai kebiasaan sehari-hari. Dokter psikolog menyoroti beberapa penyebab utama:
-
Makan Berat Dekat Waktu Tidur – Makan besar sebelum tidur membuat tubuh lebih aktif mencerna, sering terbangun untuk buang air, dan meningkatkan refluks asam lambung. Sistem pembakaran tubuh juga menurun saat istirahat.
-
Memakai Gadget/HP Sebelum Tidur – Paparan cahaya biru dari layar gawai menekan produksi melatonin (hormon ngantuk) dan membingungkan ritme sirkadian. Meski terasa menenangkan menonton, sebenarnya aktivitas ini justru membuat kita susah terlelap.
-
Minum Kafein atau Alkohol Malam Hari – Kafein dalam kopi atau minuman bersoda memicu gelombang energi dan sulit hilang dari tubuh. Begitu pula alkohol, meski awalnya mengantuk, ia mengganggu siklus tidur REM. Asupan kafein hingga 4–6 jam sebelum tidur dapat membuat Anda sulit lelap.
-
Olahraga Berat Terlalu Larut Malam – Olahraga memang sehat, tapi jika dilakukan dalam 2 jam sebelum tidur, peningkatan suhu tubuh dan detak jantung membuat tubuh sulit relaks. Usahakan olahraga selesai beberapa jam sebelum tidur agar tubuh siap beristirahat.
-
Tidur Siang Terlalu Lama – Tidur siang sebenarnya bermanfaat singkat (10–30 menit). Namun tidur siang lebih dari 1 jam dapat menggeser jam biologis, membuat sulit tidur malam. Kebiasaan ini perlu dihindari agar waktu tidur malam kembali teratur.
Menghindari kebiasaan di atas dapat membantu Anda mendapatkan tidur malam yang lebih nyenyak. Menurut studi dari National Sleep Foundation, suhu ruangan yang nyaman (18–25°C) serta rutinitas santai sebelum tidur juga dibutuhkan untuk kualitas tidur optimal. Jika kesulitan tidur berlanjut, konsultasi dengan ahli kesehatan dianjurkan.
Sumber: KlikDokter (penyebab susah tidur: makanan berat, gadget, kafein)