Detoksifikasi: Fakta vs Mitos dalam Membersihkan Tubuh dari Racun
Masyarakat sering percaya pada “detoks diet” untuk membersihkan tubuh. Namun menurut Halodoc, mitos tersebut tidak sepenuhnya benar. Tubuh manusia sebenarnya sudah memiliki sistem detoksifikasi alami melalui hati dan ginjal. Mitos: kita perlu puasa atau minuman khusus untuk mengeluarkan racun. Fakta: selagi hati dan ginjal berfungsi baik, racun akan dibuang secara alami. Detoks diet populer memang dapat membuat seseorang lebih sehat, tetapi itu lebih karena membatasi makanan olahan atau gula berlebih daripada benar-benar “mengeluarkan racun” secara ajaib. Detoks Alami Tubuh: Menurut Halodoc, organ tubuh sudah cukup efisien menyaring dan menyingkirkan zat berbahaya. “Faktanya, tubuh dapat mengeluarkan racun dengan sendirinya saat ginjal dan hati masih berfungsi baik”. Diet Detoks Gimmick: Pendapat Gleneagles Hospital (Singapura) menyebut ide detoks instan hanyalah mitos. Panduan medis mereka menyatakan bahwa “tidak ada yang perlu melakukan detoksifikasi” karena tubuh secara alami “membuang racun jauh lebih baik daripada diet apa pun”. Pencegahan Sesungguhnya: Cara terbaik mendukung fungsi detoks adalah menjaga gaya hidup sehat: konsumsi banyak sayur-buah, hindari makanan olahan/lemak jenuh, batasi alkohol dan rokok. Minum cukup air putih membantu ginjal bekerja optimal. Dengan pola makan bergizi dan hidrasi cukup, proses penyaringan racun tubuh berjalan maksimal tanpa perlu metode ekstrim. Sumber: Halodoc dan Gleneagles [halodoc.com] [gleneagles.com.sg]
Detoksifikasi: Fakta vs Mitos dalam Membersihkan Tubuh dari Racun Read More »