Kesehatan Umum

Rahasia Skin Barrier Sehat: Rutinitas Perawatan Kulit Pagi & Malam

Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang melindungi tubuh dari polusi dan menjaga kelembapan. Merawat skin barrier penting agar kulit tidak kering, iritasi, atau kemerahan. Dokter kulit menyarankan rutinitas pagi-malam yang lembut: Rutinitas Pagi: Bersihkan wajah dengan pembersih lembut tanpa pewangi. Gunakan serum mengandung vitamin C atau niacinamide untuk antioksidan, lalu aplikasikan pelembap ringan (sebaiknya mengandung ceramide) dan terakhir tabir surya SPF minimal 30. Kombinasi ini melindungi skin barrier dari kerusakan akibat sinar UV dan polusi. Rutinitas Malam: Hapus makeup dan bersihkan wajah kembali dengan sabun lembut Aplikasikan serum atau krim malam dengan bahan aktif penenang (misalnya niacinamide atau aloe vera) serta pelembap lebih kaya tekstur (mengandung ceramide dan humektan) untuk membantu pemulihan barrier saat tidur. Hindari penggunaan produk dengan alkohol atau pewangi yang dapat mengiritasi. Buah-buahan dan sayuran kaya vitamin C juga membantu menjaga sistem imun dan mendukung kesehatan kulit. Konsumsi suplemen vitamin C tidak dapat menggantikan sepenuhnya manfaat makanan utuh. Menurut ahli gizi, vitamin C alami dalam buah sitrus datang bersama bioflavonoid yang meningkatkan penyerapan dan manfaatnya. Dengan konsistensi rutinitas lembut pagi-malam serta asupan nutrisi baik, skin barrier akan terjaga kesehatan dan elastisitasnya. Kulit sensitif pun akan terhindar dari kekeringan dan iritasi. Sumber: Cetaphil (definisi skin barrier) Klinik Estetika (sarankan cleanser lembut & serum) KlikDokter (vitamin C & suplemen)

Rahasia Skin Barrier Sehat: Rutinitas Perawatan Kulit Pagi & Malam Read More »

Sarapan Pintar: 5 Menu Kombinasi Karbo-Protein untuk Energi Maksimal

Sarapan pagi berperan penting sebagai “bahan bakar” tubuh. Menurut ahli gizi Tri Kurniawati dari UM Surabaya, sarapan yang cukup dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan stamina. Situs kesehatan HonestDocs juga menyarankan menu sarapan ideal harus mengandung karbohidrat kompleks dan protein. Kombinasi karbohidrat utuh (seperti roti gandum atau nasi merah) dengan protein (misalnya telur, ayam, atau kacang) menjaga tubuh tetap energik hingga siang hari. Contoh-contoh menu pintar yang mengombinasikan karbohidrat dan protein: Telur rebus + Pisang – Telur menyediakan protein tinggi, pisang sebagai karbohidrat mudah cerna, cocok untuk sarapan sederhana. Roti gandum + Telur dadar + Sayur – Roti gandum sebagai sumber serat, dipadukan telur dadar sumber protein, dan sayur hijau lengkapkan nutrisi. Oatmeal + Susu rendah lemak + Kacang + Buah – Oatmeal kaya serat, susu dan kacang berikan protein, buah tambah rasa manis alami. Nasi uduk + Telur + Tempe/ tahu – Nasi uduk (karbohidrat) dipadukan telur dan tempe (protein nabati), cara tradisional untuk sarapan bergizi. Yogurt + Buah segar – Yogurt rendah lemak sumber protein dan probiotik, buah beri atau pisang sebagai karbohidrat bergizi. Menu-menu di atas telah direkomendasikan oleh pakar kesehatan karena efektif menjaga energi dan menunda rasa lapar. Dengan sarapan yang tepat, Anda lebih siap menjalani hari dengan semangat. Sumber: Artikel kesehatan Alodokter HonestDocs

Sarapan Pintar: 5 Menu Kombinasi Karbo-Protein untuk Energi Maksimal Read More »

Olahraga Mini di Kamar: 7 Gerakan HIIT tanpa Perlu Ruang Luas

HIIT (High-Intensity Interval Training) bisa dilakukan di mana saja – bahkan di kamar kecil. Menurut Bodimax, HIIT hanya memerlukan gerakan sederhana dan ruang minimal. Selain efisien, HIIT 5–10 menit terbukti membakar kalori lebih banyak daripada kardio biasa. HelloSehat melaporkan bahwa 30 menit HIIT membakar 25–30% kalori lebih banyak dibanding lari atau bersepeda. Berikut 7 gerakan HIIT yang bisa Anda coba di kamar: Jumping Jacks (Lompat Bintang) – Latihan kardio ringan untuk pemanasan tubuh. High Knees (Lari di Tempat dengan Lutut Tinggi) – Angkat lutut setinggi mungkin saat berlari di tempat untuk melatih perut dan kaki. Burpees – Gerakan kombo squat, push-up, dan loncat; efektif menggembleng seluruh tubuh. Mountain Climbers – Dari posisi push-up, tarik lutut bergantian ke dada; memperkuat inti dan paha. Squat Jumps – Lakukan jongkok lalu loncat setinggi mungkin; bagus untuk paha dan bokong. Push-Ups (Tekuk Tubuh di Lantai) – Standar push-up untuk memperkuat dada, lengan, dan punggung. Plank (Tahan Tubuh seperti Papan) – Tahan posisi plank selama 30–60 detik untuk melatih otot perut dan punggung. Lakukan tiap gerakan selama 30–60 detik dengan intensitas tinggi, istirahat sejenak, lalu ulangi hingga total 5–7 menit. Menurut studi, rutin melakukan HIIT singkat sudah cukup meningkatkan kebugaran kardio dan metabolisme tubuh. HIIT di kamar membantu menjaga stamina, menurunkan berat badan, dan menghemat waktu latihan. Sumber: Bodimax (suasana ruang kecil cukup untuk HIIT) HelloSehat (efektivitas HIIT vs kardio)

Olahraga Mini di Kamar: 7 Gerakan HIIT tanpa Perlu Ruang Luas Read More »

Tips Merawat Kulit Sensitif saat Perubahan Cuaca

Pemilik kulit sensitif perlu merawat kulit lebih teliti, apalagi saat cuaca berubah-ubah. Cuaca panas dan lembap, ditambah polusi, dapat merusak fungsi penghalang kulit sehingga mudah timbul kemerahan atau gatal. Dokter kulit dr. Fitria Agustina menjelaskan, kulit sensitif sering merasa panas atau perih walau tampak normal. Berikut kiat menjaga kulit sensitif saat cuaca ekstrem: Gunakan Pembersih Lembut: Pilih sabun wajah hipoalergenik, bebas pewangi dan alkohol. Hindari scrub kasar yang dapat melukai barrier kulit. Hidrasi Ganda: Minum cukup air dan aplikasikan pelembap yang kaya humektan (misalnya dengan ceramide atau hyaluronate) setelah mandi. Kulit sensitif cenderung kehilangan air lebih cepat, jadi pelembapan ganda (siang-malam) sangat penting. Tabir Surya Tinggi SPF: Paparan UV pemicu iritasi utama bagi kulit sensitif. Gunakan sunscreen minimal SPF30 setiap pagi, pilih formula untuk kulit sensitif (mineral sunscreen tanpa parfum). Pilih Produk Tepat: Gunakan produk label “hypoallergenic” dan hindari bahan pengiritasi seperti pewangi/parfum serta alkohol. Bahan menenangkan seperti allantoin, oatmeal, atau aloe vera sering direkomendasikan. Jaga Suhu Ruangan: Pastikan AC atau kipas angin digunakan agar suhu kamar tidak terlalu panas atau lembap. Suhu ideal 18–25°C membantu tidur dan menjaga kelembapan kulit. Dengan rutin memakai produk yang lembut dan menyesuaikan kebiasaan di malam hari, kulit sensitif pun dapat terhindar dari iritasi saat cuaca tak menentu. Riset menunjukkan 60–70% orang di dunia pernah mengalami sensasi ketidaknyamanan kulit semacam ini, jadi bukan sesuatu yang sepele. Bila gejala berlanjut, konsultasikan ke dokter dermatologi. Sumber: Alodokter (sabun bebas pewangi untuk sensitif) Merdeka (perlunya rutin tabir surya)

Tips Merawat Kulit Sensitif saat Perubahan Cuaca Read More »

5 Kebiasaan Malam yang Bisa Mengganggu Kualitas Tidurmu

Kualitas tidur malam dapat terganggu oleh berbagai kebiasaan sehari-hari. Dokter psikolog menyoroti beberapa penyebab utama: Makan Berat Dekat Waktu Tidur – Makan besar sebelum tidur membuat tubuh lebih aktif mencerna, sering terbangun untuk buang air, dan meningkatkan refluks asam lambung. Sistem pembakaran tubuh juga menurun saat istirahat. Memakai Gadget/HP Sebelum Tidur – Paparan cahaya biru dari layar gawai menekan produksi melatonin (hormon ngantuk) dan membingungkan ritme sirkadian. Meski terasa menenangkan menonton, sebenarnya aktivitas ini justru membuat kita susah terlelap. Minum Kafein atau Alkohol Malam Hari – Kafein dalam kopi atau minuman bersoda memicu gelombang energi dan sulit hilang dari tubuh. Begitu pula alkohol, meski awalnya mengantuk, ia mengganggu siklus tidur REM. Asupan kafein hingga 4–6 jam sebelum tidur dapat membuat Anda sulit lelap. Olahraga Berat Terlalu Larut Malam – Olahraga memang sehat, tapi jika dilakukan dalam 2 jam sebelum tidur, peningkatan suhu tubuh dan detak jantung membuat tubuh sulit relaks. Usahakan olahraga selesai beberapa jam sebelum tidur agar tubuh siap beristirahat. Tidur Siang Terlalu Lama – Tidur siang sebenarnya bermanfaat singkat (10–30 menit). Namun tidur siang lebih dari 1 jam dapat menggeser jam biologis, membuat sulit tidur malam. Kebiasaan ini perlu dihindari agar waktu tidur malam kembali teratur. Menghindari kebiasaan di atas dapat membantu Anda mendapatkan tidur malam yang lebih nyenyak. Menurut studi dari National Sleep Foundation, suhu ruangan yang nyaman (18–25°C) serta rutinitas santai sebelum tidur juga dibutuhkan untuk kualitas tidur optimal. Jika kesulitan tidur berlanjut, konsultasi dengan ahli kesehatan dianjurkan. Sumber: KlikDokter (penyebab susah tidur: makanan berat, gadget, kafein)

5 Kebiasaan Malam yang Bisa Mengganggu Kualitas Tidurmu Read More »

Teh Herbal Terbaik untuk Meredakan Begah Setelah Makan

Perut terasa kembung dan begah setelah makan besar? Selain minum air hangat, beberapa jenis teh herbal diketahui ampuh melancarkan sistem pencernaan. Menurut Alodokter, salah satu yang paling populer adalah teh peppermint. Senyawa flavonoid alami dalam peppermint dipercaya merelaksasi otot saluran cerna sehingga meredakan perut kembung. Healthline juga menegaskan bahwa peppermint relaxes the gut dan dapat mengurangi rasa begah dan kram perut. Selain peppermint, teh jahe juga lama dikenal sebagai obat perut begah. Air rebusan jahe atau teh jahe hangat mengandung gingerol yang membantu memecah gas dalam usus. Efek pemanasan dari jahe juga membuat otot perut rileks. Penelitian menunjukkan suplemen jahe dapat mengurangi sensasi terlalu kenyang setelah makan. Demikian pula, teh chamomile punya efek menenangkan otot pencernaan dan sering direkomendasikan untuk mengatasi begah, muntah, atau gejala gastrointestinal lain. Teh herbal lain yang sering disebut-sebut seperti lemon balm (Melissa) dan teh adas (fennel) juga membantu menetralkan gas dan mengurangi kembung. Lemon balm secara tradisional dipakai untuk meredakan masalah perut, sementara adas telah dipercaya sejak lama melancarkan pencernaan. Minum teh herbal hangat sehabis makan juga menyegarkan, terutama jika kita menunggu 20–30 menit sebelum santai atau tidur. Intinya, minum teh herbal hangat (peppermint, jahe, chamomile, atau lemon balm) bisa jadi cara alami meredakan begah setelah makan. Tidak ada salahnya dicoba saat perut terasa penuh. Sumber: Alodokter Healthline

Teh Herbal Terbaik untuk Meredakan Begah Setelah Makan Read More »

Tips Mencegah Dehidrasi saat Bersepeda di Siang Terik

Bersepeda di siang hari memang menyenangkan, tapi risiko dehidrasi pun meningkat. Menurut Alodokter, kunci mencegah dehidrasi adalah minum cukup air sebelum, saat, dan setelah beraktivitas. Sebelum bersepeda, minumlah 500–600 ml air beberapa jam sebelumnya, lalu 200–300 ml lagi 10–15 menit sebelum berangkat. Saat bersepeda di bawah terik, usahakan membawa botol berisi air mineral atau minuman elektrolit. Cobalah meneguk sedikit demi sedikit setiap 15–20 menit (sekitar 100–250 ml sekali teguk) untuk menggantikan cairan yang hilang saat berkeringat. Alodokter mengingatkan untuk menghindari minuman berkafein dan alkohol karena bersifat diuretik dan bisa mempercepat kehilangan cairan. Jika perjalanan cukup panjang, pertimbangkan minuman isotonik. Isotonik mengandung elektrolit (natrium, kalium, kalsium) yang membantu mengembalikan mineral tubuh pasca keringat. Penelitian menunjukkan, pepaya, pisang, atau minuman isotonik efektif mengatasi kehilangan sodium dan kalium. Intinya, minum teratur dan bawa bekal cairan bisa menghindarkan lemas dan kram otot. Menurut Alodokter, makan ringan seperti buah semangka juga bisa menambah asupan air. Jadi, sebelum bersepeda di matahari panas, siapkan bekal air dan elektrolit. Dengan begitu, dehidrasi dan kram otot bisa diminimalisir, perjalanan pun tetap aman dan nyaman. Sumber: Alodokter.com SerbaSepeda

Tips Mencegah Dehidrasi saat Bersepeda di Siang Terik Read More »

Fakta Seputar Vitamin D: Lebih dari Sinar Matahari

Vitamin D sering disebut “vitamin sinar matahari”, tapi kenyataannya banyak hal menarik tentang vitamin ini. Menurut HelloSehat, vitamin D dari sinar matahari (bentuk D3) ternyata lebih efektif dan tahan lama dalam darah dibanding vitamin D dari makanan (D2). Artinya, produksi vitamin D lewat paparan sinar pagi lebih optimal. Vitamin D sendiri berguna untuk penyerapan kalsium, membuat tulang kuat, otot sehat, bahkan mendukung kesehatan jantung dan imunitas. WHO bahkan menyarankan setidaknya 5–15 menit berjemur pagi beberapa kali seminggu untuk mengoptimalkan produksi vitamin D alami. Tapi tidak hanya dari matahari, vitamin D juga bisa diperoleh dari makanan. Alodokter mencatat ikan salmon, tuna, dan produk susu kaya akan vitamin D, sementara kuning telur dan jamur juga sumber baik. Tak ketinggalan, suplemen minyak ikan (cod liver oil) sering direkomendasikan untuk orang yang sulit berjemur. Menurut ahli gizi, kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko depresi dan penyakit tulang. Intinya, meski sinar matahari penting, vitamin D lebih dari sekadar berjemur saja. Berbagai sumber bahan pangan dan suplemen pun membantu memenuhi kebutuhan vitamin D harian. Jadi, jangan malas mengonsumsi ikan berminyak atau telur, atau rutin berjemur sekitar 10 menit setiap pagi. Sumber: HelloSehat Alodokter

Fakta Seputar Vitamin D: Lebih dari Sinar Matahari Read More »

Apakah Mandi Malam Baik atau Buruk untuk Kesehatan?

Masih jadi perdebatan, mandi malam sering dinilai bisa bikin sakit atau bikin tidur lebih nyenyak. Menurut Alodokter, mitos bahwa mandi malam langsung menyebabkan rematik atau paru-paru basah tidak berdasar. Bahkan helloSehat menyatakan tidak ada bukti mandi malam itu bahaya jika dilakukan dengan benar.Malahan, mandi malam bisa membawa manfaat! HelloSehat menyebut mandi air hangat sebelum tidur dapat menurunkan tekanan darah dan melemaskan otot. Beberapa penelitian (dilansir NHLBI) menemukan mandi sore dapat memperbaiki kualitas tidur karena tubuh yang rileks setelahnya. Namun, penting untuk mandi 1–2 jam sebelum tidur, agar suhu tubuh sempat turun sebelum berbaring. Selain itu, Alodokter mengingatkan penderita rematik sebaiknya gunakan air hangat agar nyeri tidak bertambah. Jadi kesimpulannya: mandi malam itu boleh, asal pakai air hangat dan jangan sampai menggigil kedinginan setelahnya. Menurut HelloSehat dan Alodokter, mandi malam justru membantu rileks dan perbaiki sirkulasi. Jadi nggak usah takut mandi malam, yang penting waktunya tepat dan suhunya nyaman. Sumber: HelloSehat (Manfaat Mandi di Malam Hari untuk Kesehatan Anda)

Apakah Mandi Malam Baik atau Buruk untuk Kesehatan? Read More »

Tips Pengaturan Meja Kerja Ergonomis untuk Kurangi Pegal

Bekerja berjam-jam di depan komputer sering menimbulkan pegal dan nyeri leher/bahu. Pengaturan meja kerja yang ergonomis dapat mencegah masalah ini. IKEA Indonesia mengingatkan pentingnya menyesuaikan ketinggian meja dan kursi dengan postur tubuh. Pastikan meja tidak terlalu tinggi atau rendah sehingga bahu Anda tidak terangkat atau membungkuk. Gunakan kursi ergonomis dengan sandaran punggung baik agar tulang belakang tersangga dan otot tidak tegang. Menurut EMC Healthcare, posisi duduk yang benar sangat krusial. Kaki harus menapak datar di lantai, paha sejajar lantai, dan pantat menempel sandaran kursi. Letakkan siku dekat tubuh sehingga pergelangan tangan dan lengan bawah sejajar (posisi siku sekitar 90–100°). Hal ini membuat otot bahu rileks dan mencegah cedera kronis. Pastikan meja diatur hingga setinggi siku saat dudukemc.id dan posisikan keyboard/mouse sedekat mungkin agar tangan tidak terentang berlebihan. Letakkan monitor sekitar satu lengan di depan Anda dengan bagian atas layar sejajar mata agar leher tidak menunduk. Selain itu, pencahayaan meja juga penting. Lampu yang cukup membantu mata tidak tegang. Pada akhirnya, disiplin duduk tegak serta pengaturan peralatan kerja yang ergonomis dapat memangkas risiko pegal-pegal. Ahli kesehatan menyarankan, sempatkan istirahat singkat setiap 30–60 menit untuk peregangan ringan. Dengan meja yang ergonomis dan kebiasaan istirahat teratur, rasa pegal akibat kerja akan berkurang. Sumber: IKEA Indonesia EMC Healthcare

Tips Pengaturan Meja Kerja Ergonomis untuk Kurangi Pegal Read More »

© Copyright 2023. PT. Populer Sarana Medika

Scroll to Top